Sejarah Soto Betawi Nyonya Afung Glodok

Berawal dari berdagang buah-buahan, Ibu Afung dan Bapak Asen (Suami) memulai karirnya. Pada saat itu, dengan adanya keterbatasan aturan yang dilakukan oleh pemerintah maka pasangan suami istri ini mengubah haluan ke usaha bidang kuliner. Kondisi sulit mengarahkan pasangan suami istri tersebut ke jalan yang tidak pernah mereka harapkan sebelumnya.

Pada tahun 1982, Dengan modal dari kegemaran Ibu Afung untuk memasak, warung pertama dibuka di lokasi yang sama Jl. Pancoran, Glodok Kota, menjajakan nasi putih dengan bermacam lauk pauk dan sayuran. Warung nasi rames ibu Afung bisa diterima masyarakat dengan mudah, setelah beberapa bulan berjalan, Ibu Afung mulai berpikir untuk menambahkan menu sajian kuah untuk warungnya muncul kemudian Soto Betawi khas Ibu Afung untuk dimasukkan ke dalam menu. Sejak saat itulah Soto Betawi Afung mulai digemari pelanggan warung Ibu afung.

Karena beratnya persiapan dan banyaknya jumlah bahan baku yang harus disediakan, maka Ibu Afung akhirnya memutuskan untuk menyerahkan dan warung nasinya kepada rekan terdekatnya dan mulai mengerucutkan dagangannya untuk menjadi warung Soto Betawi. Oleh karena hatinya yang ingin selalu memuaskan pelanggan melalui beberapa proses modifikasi dan pengembangan, jadilah Soto Betawi afung nikmat, gurih, dan berkelas seperti yang ada sekarang.

Disebabkan oleh banyaknya pengunjung, maka pada tahun 1987 Ibu Afung membuka satu lagi di lokasi yang berdekatan. Lalu, kerusuhan 1998 terjadi dimana Area Glodok-Pancoran jadi bulan-bulanan massa Soto Betawi Afung-pun terkena imbasnya maka akhirnya Ibu Afung harus pindah ke Gang Gloria untuk mempertahankan warungnya sampai saat ini.

Tahun 2015, 33 tahun sejak lahirnya Soto Betawi Afung pertama kali, Ibu Afung berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa melayani penggemarnya yang ada di luar daerah Glodok-Pancoran. Cabang Puri Kembangan adalah cabang pertama yang berhasil dibuka dan sangat digemari oleh masyarakat setempat. Dua tahun setelahnya, tahun 2017, cabang kedua dibuka, yaitu Soto Betawi Nyonya Afung Kelapa Gading. Di tahun 2017 cabang ketiga dibuka, yaitu Soto Betawi Nyonya Afung pasar MOI. Dan yang terakhir, Soto Betawi Nyonya Afung pesanggrahan

Soto betawi yang menjadi ciri khas kami dan selalu akan menjadi fokus utama kami dimulai dari pemilihan kualitas bahan baku, kedisiplinan proses, hasil akhir yang sempurna terus menerus akan kami jaga guna selalu mengantarkan hati, semangat dan cinta ibu Afung akan budaya Indonesia Betawi di dalam setiap mangkok Soto Betawi Nyonya Afung.

Ibu Afung dan Bapak Asen